Tahap Persiapan Artis Tato :
- Pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan bugar. Bila sedang dalam keadaan kurang
sehat sebaiknya pelaksanaan ditunda dan dijadwalkan ulang untuk mengurangi
resiko penularan penyakit kepada klien dan kontaminasi tempat kerja. Bila
sedang menderita batuk/pilek, gunakan masker sekali pakai.
- Pakai pakaian yang bersih, rapih dan kering. Apabila memungkinkan gunakan
apron (celemek) sekali pakai buang atau yang dapat dicuci dengan catatan harus
diganti untuk setiap klien. Apron dilepaskan saat meninggalkan ruangan kerja
semisal akan istirahat atau ke toilet ditengah proses tato.
- Pastikan area kerja bersih dan rapih.
- Siapkan semua alat/bahan yang dibutuhkan dekat dalam jangkauan. Pastikan semua
alat yang bersifat dipakai berulang dalam keadaan steril (masih dalam kemasan
autoclave).
- Lapisi tempat tidur/duduk klien, botol-botol, mesin, clip cord, power supply
dan tombol pengatur tegangannya, lampu kerja, kotak tissue, meja kerja, dan
benda-benda lainnya yang seringkali dipegang dengan plastik yang langsung
dibuang setelah proses pembuatan tato pada seorang klien selesai, proses ini
wajib dilakukan untuk setiap klien.
- Siapkan tempat tinta pada rak pegangan tempat tinta kira-kira sejumlah yang
diperlukan
- Siapkan gelas plastik berisi air
- Barang/alat-alat yang telah steril dan alat-alat yang bersifat sekali pakai
tetap dalam kemasan dan dibuka dihadapan klien.
- Siapkan tempat sampah khusus untuk alat-alat yang bersifat sekali pakai,
termasuk wadah benda tajam padat, serta siapkan wadah untuk alat-alat kotor
yang bersifat dipakai ulang.
-Siapkan stik sekali pakai (bisa stik ice cream) untuk mengoleskan vaselin.
Sisa vaselin yg sudah diambil harus langsung dibuang. Bila perlu mengambil
vaselin baru, gunakan stik baru, bukan yang telah dioleskan ke kulit klien.
- Lakukan prosedur cuci tangan yang dianjurkan, baru kemudian pakai sarung
tangan.
Tahap Persiapan Klien :
- Pastikan klien dalam keadaan sehat, bugar dan sudah makan ( menghidari pasien
lemas/pingsan saat menahan nyeri dengan kadar gula yang rendah karena belum
makan).
- Tanyakan obat-obatan medis atau zat-zat yang dikonsumsi pasien secara rutin
atau sebelum datang ke studio. Hindari melakukan proses tato pada klien dalam
pengaruh alkohol dan narkoba karena dapat menyebabkan perdarahan yang banyak
- Lakukan prosedur tato hanya pada kulit yang sehat,tidak di anjurkan melakukan
prosedur tato pada area yang ada luka, keloid, bekas atau baru terbakar, dll.
- Kulit klien harus dibersihkan dengan green soap untuk mengangkat kotoran maupun
lemak yang ada dipermukaan kulit.
- Jika area kulit perlu dicukur terlebih dahulu bulunya maka gunakan alat cukur
sekali pakai dan buanglah setelah pemakaian ke wadah pembuangan jarum kotor.
- Sebelum pelaksanaan, area kulit yang akan dikerjakan dan sekitarnya harus
disanitasi dengan menggunakan larutan disinfektan sebagai berikut : alcohol 70%
atau 95% dituang/semprotkan pada kapas/tissue lalu di usap pada kulit atau
disemprotkan langsung ke kulit dan kemudian diseka dengan tissue bersih, Untuk
area disekitar mata harus dibersihkan dengan air hangat.
Tahap Pengerjaan :
- Periksa ulang sarung tangan, pastikan tidak ada yang berlubang. Lakukan tahap
ini berulang-ulang dalam proses tato sampai selesai karena ada kemungkinan
sarung tangan berlubang akibat gesekan lateks dengan vaselin.
- Cek ulang kondisi jarum steril yang baru dibuka. Hindari melakukan pengetesan
jarum pada kulit anda.
- Saat menambahkan tinta, gunakan tisu untuk memegang botol dan hindari ujung
botol bersentuhan dengan tempat tinta. Segera buang tisu tersebut, jangan
gunakan kembali.
- Minimalkan memegang benda-benda yang tidak dibutuhkan dalam proses. Selalu
gunakan tisu untuk memegang benda-benda disekeliling bila dibutuhkan, misalnya
lampu atau tombol power supply, segera buang tisu setelah digunakan (jangan
gunakan berkali-kali). Bila tidak menggunakan tisu, ganti sarung tangan setiap
kali habis memegang benda-benda.
- Saat akan mengganti warna, bersihkan tip dengan cara mencelupkan tip kedalam
gelas plastik berisi air, hidupkan mesin, angkat, hidupkan mesin dengan menaruh
tisu diujung tip, berulang-ulang sampai bersih. Hindari meniup tip karena dapat
memindahkan bakteri dari saluran pernafasan ke tip.
Tahap Penyelesaian :
- Bersihkan tato dari darah, tinta dan cairan tubuh lain menggunakan cairan
disinfektan atau sabun yang mengandung disinfektan.
- Gunakan sarung tangan baru dan oleskan salep antibiotik tipis-tipis.
- Tutup luka tato tersebut dengan bahan penutup yang bersih dan steril agar
tidak terkontaminasi bakteri/kuman/jamur dari lingkungan/udara sekitar maupun
dari pakaian yang dikenakan klien. Sebaiknya bahan penutup merupakan bahan yang
bisa menyerap cairan, dapat menjaga agar kulit tetap bernafas, dan tidak
melekat pada luka. Bahan yang sering digunakan yaitu plastik cling wrap
sebenarnya bukan pilihan yang baik karena menyebabkan kulit tak bisa bernafas,
area luka menjadi lebih hangat dan lebih lembab sehingga kuman/bakteri/jamur
berkembang lebih cepat.
- Berikan penjelasan mengenai perawatan tato baru kepada klien.
- Dengan menggunakan sarung tangan untuk proteksi diri, Buka/lepaskan tip, grip,
back tube dan jarum dari mesin. Letakkan tip, grip, back tube dalam wadah
tersendiri.
- Buang jarum pada tempat yang khusus.
- Buang benda-benda kotor/terkontaminasi (ink cap, plastik cling wrap pembungkus
peralatan, plastik pelapis bangku/tempat tidur, tissue kotor, kapas, clipcord
cover, bungkus mesin pada tempat sampah khusus .
- Bawa benda-benda terkontaminasi yang dapat dipakai ulang untuk dibersihkan
melalui prosedur pembersihan dan sterilisasi.
- Lepaskan karet gelang dari mesin, lalu buang ke tempat sampah dan lakukan
proses pembersihan alat listrik.
- Bersihkan juga wadah tempat menaruh benda kotor/terkontaminasi lalu siapkan
untuk juga disterilkan bersama tip, grip dan back tube.
- Bersihkan area kerja (permukaan bangku/tempat tidur, gagang lampu kerja, power
supply, meja kerja, kabel clip cord, kabel foot switch dll.) dengan menggunakan
cairan disinfektan. Biarkan kering angin sekitar 10 menit. Lalu jika perlu lap
kembali dengan lap kering yang bersih untuk sedikit menghilangkan bau dan
bercak.
- Lantai/dinding juga jika terdapat percikan tinta/darah sebaiknya segera
dibersihkan dengan cairan disinfektan.
Penatalaksanaan Sampah Padat Tajam Dan Sampah Terkontaminasi Cairan Tubuh :
- Sampah yang dihasilkan oleh studio tato termasuk kategori sampah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun) karena merupakan produk sampah yang telah terkontaminasi
oleh cairan tubuh manusia dan bersifat tajam, oleh sebab itu harus ditangani
dengan hati-hati dan profesional.
- Seluruh alat yang bersifat sekali pakai harus segera dibuang setelah dipakai
untuk satu klien. Alat-alat tersebut karena sudah terkena cairan tubuh maka
harus dianggap terkontaminasi.
- Sampah padat tajam (jarum tato, pisau cukur) harus dibuang ditempat khusus
(sharp container) tertutup, tahan tusukan (puncture resistant) dan tahan air
(water resistant). Lebih baik lagi jika tidak dapat dibuka atau tersegel
(disposable sharp container).
- Tiap unit sharp container harus dibuang/dikosongkan setiap 3 hari. Karena
dalam 3 hari mikroorganisme akan berkembang biak lebih lanjut.
- Bila menggunakan wadah yang permanen : Gunakan sarung tangan tebal saat
memindahkan isi wadah ke kotak karton tebal yang dialasi plastik. Setelah itu
lakukan proses pembersihan dan sterilisasi alat untuk wadah permanen sehingga
dapat digunakan kembali..
Jangan membuang sampah dari studio Tattoo ke tempat pembuangan akhir biasa karena
dapat membahayakan orang lain.